Pengamat politik asal Universitas Hasanuddin, Aswar Hasan menilai, PAN kini sudah bisa lebih ringan lagi mengarahkan dukungannya ke pasangan yang dikenal dengan tagline Komitmen-Merakyat itu.
"Dulu, karena alasan politik (belum mencukupkan dukungan) PAN menerbitkan rekomendasi ke kandidat lain. Sekarang Ichsan dan Cakka sudah mencukupkan dukungan. Jadi, lagi-lagi kalau alasan politik itu dikemukakan, maka PAN berpeluang mengusung IYL-Cakka," ulas Aswar, kepada wartawan, Selasa (7/11/2017).
Hanya saja Aswar melanjutkan, hak untuk menentukan rekomendasi ada di tangan DPP. "Kita tunggu saja nanti. Publik juga menanti-nanti. Kemana PAN setelah Ichsan dan Cakka mencukupkan koalisi," tambah akademisi bergelar doktor ini.
Sementara itu, Ketua Bappilu PAN Sulsel, Irfan AB, tak memungkiri peluang partainya mengusung IYL-Cakka. Apalagi, rekomendasi ke IYL-Cakka juga diterbitkan partainya.
"Kalau rekomendasi itu domain DPP. Kami sisa menunggu saja," katanya.
Seperti yang diketahui, IYL-Cakka sudah mengantongi rekomendasi format KPU dari PPP. Hanya dalam hitungan jam setelahnya, giliran Partai Demokrat yang menegaskan dukungan berupa surat tugas yang diteken Sekjen Hinca Pandjaitan atas perintah Majelis Tinggi DPP.
Dukungan dari partai Mercy ini langsung disikapi kader di DPC dengan kerja-kerja politik terstruktur. Seperti Demokrat Makassar, Enrekang, Gowa, Bantaeng dan Bone, serta DPC di Luwu Raya. (*)